Pesawat

Guys. . kembali lagi ke catatan mingguan Maz Wayne hehe...
kayaknya beberapa hari ini kita akan banyak membaca tetang doa hehe.. dimana kita tau yang minggu kemaren cerita tentang odol dimana walo si penghuni penjara tersebut berdoa sangat singkat.. tapi Tuhan mengerti kita..

entah berapa orang di dunia ini yang merasa depresi ato kesel ato bahkan jadi gila seperti saya hehe... gk ath.. yang sebabnya adalah karena doa tak dijawab bahkan parahnya (ternyata ada yang lebih parah dari saya) ada yang sampai bunuh diri ato menggunakan narkoba karena tidak tahan dan merasa gagal...

pernah gk temen" ngerasa sedih bahkan bete karena doa yang temen" naikkan bahkan sudah lama didoakan tidak juga Tuhan jawab??...Tuhan sangat mengasihi anda dan memiliki rencana lain.^^

well gk mau wasting time kita langsung ke cerita hehe..
minggu ini kembali lagi ke kisah nyata

kisah tentang seseorang bernama Frank Slazak, semua dimulai dari impianku yang menginginkan untuk menjadi astronot aku pengen banget ngerasain ke luar angkasa. tapi aku bukan seorang pilot aku hanya warga biasa dan seorang guru higga suatu hari Gedung Putih mengumumkan mencari warga biasa untuk ikut dalam penerbangan 51-L pesawat ulang-alik Challanger. pada hari itu juga saya mengirimkan surat lamaran ke washington dan setiap hari aku berlari ke kotak pos untuk melihat surat hingga datanglah surat dari NASA. Doaku terkabulkan!

aku menunggu dan berdoa lagi karena beberapa minggu lagi NASA mengadakan tes fisik dan mental. aku semakin dekat dengan impianku! aku menerima panggilan untuk mengikuti latihan astronot khusus di kennedy space center. dari 43.000 pelamar -> 10.000 orang -> 100 orang dan aku ada didalamnya untuk ikut dalam penilaian akhir.

aku sangat yakin kalo aku bakalan keterima "Tuhan biarlah diriku yang terpilih karena itu adalah anugerah yang terbesar di dalam hidupku" begitulah aku berdoa hingga tiba berita yang mendebarkan jantungku dimana rasanya hati dan jantungku sudah bertukar tempat hee...

"setelah tes, maka yang kami pilih adalah Christina McAufliffe!"
aku kalah, impian hidupku hancur.. aku mengalami depresi, rasa percaya diriku lenyap, dan amarah lah yang menggantikan semuanya aku terus mempertanyakan Tuhan. "MENGAPA TUHAN?!? kenapa bukan aku???" ayahku berkata kepadaku "semua terjadi karena suatu alasan"

selasa, 28 Januari 1986 adalah hari peluncuran Challenger, aku berkumpul bersama teman" untuk melihat saat pesawat tersebut melewati menara landasan pacu. aku menantang impianku untuk terakhir kali. Tuhan aku bersedia melakukan apa saja agar berada di dalam pesawat itu. kenapa bukan aku?
73 detik kemudian Tuhan menjawab semua pertanyaanku dan menghapus semua keraguanku saat

Challanger meledak... dan menewaskan semua penumpang...

saat itu juga aku menangis, perasaan kesal dan marah kepada Tuhan menghilang.. yang ada hanyalah bahagia dan tersanjung bahwa Tuhan benar-benar sayang kepada diriku.
aku teringak kata" ayahku
"semua terjadi karena suatu alasan"

Yesaya 55:8 buka alkitabnya yah^^

seperti biasa^^
apapun yang temen" dapet setelah baca share yah!!^^

Comments

Popular Posts