Menjadi Terang
Matius 5 : 16
Demikianlah hendaknya terangmu brecahaya di depan orang. supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.
sebuah pengalaman dari kehidupan yang kujalani beberapa waktu yang lalu dan saya mengalami apa yang ada pada ayat di atas. pada waktu itu sekitar jam 5 sore dan saya sedang dalam perjalan pulang dari kampus ke rumah. jarak dari kampus ke rumah sekitar kurang lebih 14KM. saya menggunakan motor untuk melakukan kegiatan dan saya merasa bahwa motor saya sangat di berkati Tuhan hehe..
waktu itu keadaan seperti biasa akan tetapi saya tiba di sebuah perempatan yang biasanya banyak sekali pengendara yang melanggar peraturan karena tidak sabar. waktu itu saya sudah berjanji kepada Tuhan untuk mentaati peraturan yang ada di lalu lintas.
pada saat itu lampu lalu lintas masih berwarna merah dan karena jalan kosong banyak pengendara yang di samping saya bahkan belakang saya sudah maju duluan. saat itu saya merasa seperti orang bodoh karena hanya saya yang diam dan saya menghalangi mobil yang ada di belakang saya. ternyata keadaan semakin tidak enak karena mobil yang ada di belakang terus mengklakson. saat itu saya berkata di dalam hati "Tuhaaaaan sakit sekali rasanya.." (saya tidak suka kalo di klakson padahal saya tidak salah hehe.. apakah anda sama seperti saya??^^)
tetapi saat itulah saya seperti di ingatkan Tuhan akan ayat diatas. dan saya langsung tersenyum sekalipun saya di klakson dan akhirnya mobil yang di belakang saya pun mengerti dan mau bersabar untuk menunggu lampu menjadi hijau..
yang saya dapatkan dari Tuhan adalah ketika kita menjadi terang tetapi kita berada di "belakang atau di bawah" terang kita tidak akan terlihat oleh banyak orang dan orang yang ada di atas maupun di depan akan tetap jalan dalam kegelapan.
tetapi ketika kita di depan atau di atas atau Tuhan sering mengatakan menjadi kepala dan bukan ekor. terang kita akan terlihat oleh semua orang dan kita akan memuliakan Tuhan melalui terang yang ada di dalam diri kita.
pada saat itu Tuhan memberi saya pertanyaan apakah yang akan terjadi jika kau tidak menghalangi mobil yang di belakangmu lalu tiba-tiba ada kendaraan lain yang tidak melihat dan terjadilah tabrakan..... saat itulah saya merasa di kuatkan dan merasa jika saya mengalami firman Tuhan itu sendiri..
Jadilah kepala dan bukan ekor dan jadilah terang dimanapun kau berada untuk kemuliaan Tuhan.. God Bless Us.. ^^
Demikianlah hendaknya terangmu brecahaya di depan orang. supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.
sebuah pengalaman dari kehidupan yang kujalani beberapa waktu yang lalu dan saya mengalami apa yang ada pada ayat di atas. pada waktu itu sekitar jam 5 sore dan saya sedang dalam perjalan pulang dari kampus ke rumah. jarak dari kampus ke rumah sekitar kurang lebih 14KM. saya menggunakan motor untuk melakukan kegiatan dan saya merasa bahwa motor saya sangat di berkati Tuhan hehe..
waktu itu keadaan seperti biasa akan tetapi saya tiba di sebuah perempatan yang biasanya banyak sekali pengendara yang melanggar peraturan karena tidak sabar. waktu itu saya sudah berjanji kepada Tuhan untuk mentaati peraturan yang ada di lalu lintas.
pada saat itu lampu lalu lintas masih berwarna merah dan karena jalan kosong banyak pengendara yang di samping saya bahkan belakang saya sudah maju duluan. saat itu saya merasa seperti orang bodoh karena hanya saya yang diam dan saya menghalangi mobil yang ada di belakang saya. ternyata keadaan semakin tidak enak karena mobil yang ada di belakang terus mengklakson. saat itu saya berkata di dalam hati "Tuhaaaaan sakit sekali rasanya.." (saya tidak suka kalo di klakson padahal saya tidak salah hehe.. apakah anda sama seperti saya??^^)
tetapi saat itulah saya seperti di ingatkan Tuhan akan ayat diatas. dan saya langsung tersenyum sekalipun saya di klakson dan akhirnya mobil yang di belakang saya pun mengerti dan mau bersabar untuk menunggu lampu menjadi hijau..
yang saya dapatkan dari Tuhan adalah ketika kita menjadi terang tetapi kita berada di "belakang atau di bawah" terang kita tidak akan terlihat oleh banyak orang dan orang yang ada di atas maupun di depan akan tetap jalan dalam kegelapan.
tetapi ketika kita di depan atau di atas atau Tuhan sering mengatakan menjadi kepala dan bukan ekor. terang kita akan terlihat oleh semua orang dan kita akan memuliakan Tuhan melalui terang yang ada di dalam diri kita.
pada saat itu Tuhan memberi saya pertanyaan apakah yang akan terjadi jika kau tidak menghalangi mobil yang di belakangmu lalu tiba-tiba ada kendaraan lain yang tidak melihat dan terjadilah tabrakan..... saat itulah saya merasa di kuatkan dan merasa jika saya mengalami firman Tuhan itu sendiri..
Jadilah kepala dan bukan ekor dan jadilah terang dimanapun kau berada untuk kemuliaan Tuhan.. God Bless Us.. ^^
Comments
Post a Comment